Mandai, Marosnews.com – Warga Binaan LPKA kelas II Maros menerima suntikan vaksin Covid-19 yang diselenggarakan oleh Kemenkumham bekerja sama dengan Koopsau II dan Kodim 1422 Maros, Selasa (6/7/2021).

Kegiatan vaksinasi ini dilakukan di dua lokasi. Untuk warga binaan lapas mereka menjalani vaksinasi di ruang tahanan sementara bagi warga dan pegawai lapas mereka divaksin di halaman depan LPKA Maros.

Kepala LPKA Kelas II Maros Tubagus Chaidir mengatakan Kegiatan vaksinasi ini bekerja sama dengan Komando Operasi Angkutan Udara II bersama Kodim 1422 Maros, dengan tujuan guna meningkatkan percepatan vaksinasi dan memutus penyebaran virus corona.

Baca juga : IAD Sosialisasi di Lapas Maros, Warga Binaan Senang Dengan Protokol Covid, Bisa Tidur Satu Orang Satu Tempat Tidur

“Alhamdulillah ini merupakan suatu kegiatan yang luar biasa, kita mengadakan kegiatan vaksinasi untuk warga binaan dimana kita bisa memperhatikan juga bahwa mereka perlu diberikan vaksinasi, ” Jelasnya.

Jumlah warga binaan ditargetkan menerima vaksin kurang lebih 300 orang, namun yang berhasil melewati tahapan administrasi dan lolos Screening hanya 80 orang saja.

“Jumlah napi yang akan divaksin sebenarnya kurang lebih 300-an, tapi yang teradministrasi yang punya kelengkapan hanya 80 orang saja,” ujar Kalapas Maros.

Sementara itu Komandan Kodim 1422 Maros Letkol Inf Budi Rahman memantau langsung pelaksanaan kegiatan vaksinasi LPKA Kelas II Maros.

Baca juga : LPKA Maros Bahas MoU Pengamanan Dengan Kapolres Maros

Dikatakan Budi Rahman, pelaksanaan vaksinasi fokus ke warga binaan Maros, namun diberikan juga pada warga yang berada di sekitar lapas, dikarenakan Desa Bontomatene ini termasuk desa yang padat Kecamatan Mandai.

“Kami dari TNI bekerja sama dengan Lapas Maros melaksanakan vaksin, sebenarnya fokusnya ke warga binaan lapas Maros, tapi kita berikan juga kepada warga sekitar lapas karena ini termasuk desa yang padat penduduk. Disini ada dua titik kegiatan vaksin, mudah-mudahan ini targetnya bisa tembus 300 orang,” Terang Dandim Maros.

Untuk serbuan vaksin TNI Polri, bekerja sama dengan Pemerintah Daerah, dalam 1 hari skala Kabupaten target vaksin seribu dosis, meliputi 60 persen menggunakan vaksinator pemda dan 40 persen vaksinator TNI – Polri. (Fhm)