Bantimurung, Marosnews.com – Permohonan penambahan daya listriknya tidak ditindaklanjuti PLN, warga di Lingkungan Pakalu, Kelurahan Kalabbirang, Kecamatan Bantimurung Maros kecewa dengan pelayanan PLN.

“Saya sudah dua kali mengajukan permohonan tambah daya pada tahun 2022, tapi sampai sekarang tidak ada realisasi,” kata Rully, warga Pakalu.

Rully mengatakan pertama kali mengajukan permohonan tambah daya saat ada promo program tambah daya bulan Agustus 2022 lalu.

“Pengajuan pertama tanggal 27 Agustus 2022 saat ada promo, saya bayar Rp 150 ribu. Tapi permohonan ditolak karena diharuskan lagi beli kompor (promo beli kompor induksi) untuk menambah daya. Ini yang saya tidak setujui waktu itu,” ungkapnya.

Setelah itu, Rully mengaku mengajukan lagi penambahan daya untuk kedua kalinya di tahun yang sama. Tapi lagi-lagi tidak terealisasi hingga Juli 2023. Dia menyebut PLN beralasan trafo yang akan digunakan sudah kelebihan beban.

“Permohonan kedua saya ajukan penambahan daya dari 7.000 Va naik menjadi daya 11.000 Va dan membayar biaya sebesar Rp 3.288.600, tapi tidak terealisasi lagi. Alasan PLN trafo sudah kelebihan beban,” jelasnya.

Akibat tidak adanya realisasi penambahan daya dari PLN, Rully mengaku sangat dirugikan.